Ahmad Basarah menambahkan, Fatmawati yang dipersunting Bung Karno adalah seorang kader Aisyiyah, gerakan perempuan Muhammadiyah. Pasca kemerdekaan, sejarah mencatat Fatmawati menjadi ibu negara dan tercatat sebagai penjahit sang saka merah putih.
‘’Bung Karno tertarik pada Muhammadiyah sejak beliau masih kecil. Saat menimba ilmu di rumah HOS Cokroaminoto, Bung Karno sudah tertarik pada banyak pemikiran KH Ahmad Dahlan yang mengusung Islam berkemajuan dan sikap-sikap moderat. Karena itulah Bung Karno menjadi kader Muhammadiyah sejak 1938, bahkan pernah menjadi pengurus di Majelis Pendidikan Muhammadiyah di Bengkulu,’’ jelas Ahmad Basarah.
Sebagai Wakil Ketua Lakpesdam PBNU, Ahmad Basarah mengajak PP Muhammadiyah dan ormas-ormas Islam lainnya di Indonesia untuk terus menghadirkan Islam khas Indonesia yang lembut dan penuh rahmatan lil-alamin. Dengan demikian, negara ini akan menjadi contoh sekaligus menjadi laboratorium riset terbesar para akademisi dunia yang melakukan riset tentang Islam yang mempersatukan bangsa-bangsa dunia. **
Discussion about this post