Jakarta, Resensinews.id – Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia Andi Gani Nena Wea menegaskan Musra adalah upaya melibatkatkan partisipasi publik seluas mungkin dalam mencari pemimpin nasional.
“Musra Indonesia ini alat partisipasi publik, bukan sekedar alat dukung-mendukung tokoh yang ingin nyapres di 2024,” katanya dalam siaran pers pada Senin (1/08/2022).
Andi Gani menjelaskan esensi demokrasi adalah partisipasi rakyat melalui mekanisme yang terbuka. Rakyat melalui Musra akan dipersilakan bicara menyampaikan pemikiran dan keinginannya mengenai pemimpin nasional ke depan. Maka dia mempertanyakan jika ada pihak yang mempersoalkan partisipasi publik tersebut.
“Musra Indonesia tidak akan mengumumkan dukungan terhadap tokoh tertentu. Tapi nama-nama capres-cawapres yang muncul akan kami umumkan pada waktu dan momentum yang tepat,” ujar Andi Gani.
Discussion about this post