Resensinews.id – Mantan Ketua DPD RI Ginandjar Kartasasmita mengaku tidak puas dengan reformasi yang telah berjalan selama 24 tahun.
Menurut dia, reformasi 1998 melahirkan oligarki dan kleptokrasi. Kata dia, reformasi membuka keran demokrasi, namun hanya segelintir orang yang bisa menikmati buah demokrasi itu. Karena itu, tak heran jika lahir oligarki atau pemerintahan yang dijalankan oleh orang dari golongan atau kelompok tertentu.
“Terbentuk kelompok atau dinasti yang menikmati demokrasi daripada yang lain secara tidak proporsional. Jadi tebentuklah oligarki. Selain itu, ada pula kleptokrasi. Artinya, pemerintahan dijalankan oleh orang-orang yang mencari status dan keuntungan pribadi dengan mengorbankan rakyatnya sendiri,” kata Ginandjar saat menjadi keynote speaker dalam Peringatan dan Refleksi 24 tahun Reformasi di Bimasena Club, Jalan Dharmawangsa Raya No.23, Jakarta Selatan, Sabtu (21/5).
Discussion about this post