RESENSINEWS.ID – Hampir semua media baik media mainstrem maupun media online memberitakan kemacetan yang parah. Peristiwa kemacetan parah di Tanjung Priok pada Kamis (17/4/2025).
Kemacetan tersebut ada dugaan karena kebijakan pemerintah yang memberlakukan pembatasan operasional logistik selama 16 hari (24 Maret-8 April 2025).
Pengamat transoprtasi Djoko Setijowarno menyampaikan kritik terhadap kebijakan pembatasan operasional logistic selama libur lebaran.
Pembatasan yang terlalu lama menyebabkan penumpukan bongkar muat di pelabuhan dan antrean panjang truk.
“Keibjakan pemerintah yakni pembatasan operasional logistic selama 16 hari padal libur lebaran menjadi penyebab kemacetan di Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Kamis (17/4) lalu,” ungkap pengamat transportasi Djok Setijowarno sebagaimana dikutif oleh MI (19/4/2025).
Discussion about this post