Oleh Dr. Drs. Martua Suhunan Sianipar, MS
(Dosen Mk.TPHPT-Hama, Departemen HPT, Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran)
PELUANG dalam upaya meningkatkan produksi buah mangga selalu terhambat oleh adanya serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Salah satu OPT pada buah mangga adalah lalat buah (bactrocera dorsalis) kompleks.
Keberadaan seekor saja larva/ ulat lalat buah ini pada buah mangga sudah dapat mengakibatkan kerusakan buah yang berdampak menurunnya kualitas dan nilai ekonomi buah manga, dan ini merupkn kegagalan produk. Bahkan, kerugian yang diakibatkan oleh serangan lalat buah bersifat kuantitas dan kualitas.
Kerugian kuantitas antara lain kerontokan buah muda atau pada buah yang belum matang, sehingga hasil panen bisa menurun. Adapun kerugian secara kualitas yaitu buah mangga menjadi busuk akibat aktivitas korokan serangan larva/ulat lalat buah.
Discussion about this post